berita2.com (Malang): Beberapa hari belakangan, warga Desa Pujon Kidul, Pujon, dihebohkan dengan video hot sepasang ABG. Video yang berdurasi sekitar 24 menit itu, beredar luas melalui HP. Ironisnya, dari pengakuan warga sekitar, adegan sepasang ABG yang terekam itu, lebih hot dibandingkan video panas Ariel Peterpan dengan Luna Maya atau Cut Tari.
Teka teki bagaimana video mesum yang diperankan RA, 16 tahun, warga Dusun Gumul, Desa Sukomulyo, Pujon dan LU, 20 tahun, warga Desa Pujon Kidul, Pujon tersebar ke masyarakat, akhirnya terkuak. Hasil penyelidikan anggota Polsek Pujon, video ini tersebar akibat LU lupa menghapus file mesum ini saat mengembalikan HP milik RD, 16 tahun, temannya yang juga tinggal di Desa Pujon Kidul, Pujon.
“Ini hasil penelusuran, waktu LU mengembalikan HP itu ke RD, ternyata file mesum tersebut belum dihapus sehingga langsung menyebar lewat HP lain,” terang Kapolsek Pujon, AKP Lisnaryadi.
Namun demikian, jajaran reskrim Polsek Pujon belum memeriksa RD. “Kami masih fokus untuk memburu RA dan LU yang sudah kabur sejak video mesumnya beredar,” terangnya.
Sementara itu, jajaran Polres Malang langsung membentuk tim khusus untuk memback up Polsek Pujon memburu pelakunya dan melakukan penyelidikan. Satu tim yang dipimpin Kanit Buser sekaligus Kanit UPPA Polres Malang, Iptu Arief Ardiansyah, mencari bukti gambar rekaman video porno yang diperankan RA dan LU.
“Kami masih mencari bukti gambar rekaman video tersebut. Bukti rekaman video itulah, yang nantinya akan kami jadikan bahan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Apakah benar dilakukan ABG berinisial RA dan LU,” ungkap Arief.
Jika memang pelaku yang berperan dalam video tersebut benar RA dan LU, maka keduanya diancam akan dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 44/2008 tentang pornografi.
“Dengan atau tanpa sengaja, keduanya berencana akan melebarluaskan gambar adegan hotnya. Dilihat dari gambarnya, adegan itu direkam dengan HP. Hal itu jelas kalau mereka ada niat untuk menyebarluaskan video itu. Sebab, dengan disimpan pada HP, maka sewaktu-waktu HP itu dijual, maka kan sudah jelas ada indikasi akan menyebarluaskan. Terkecuali kalau rekaman itu disimpan pada laptop, bisa jadi untuk dokumen pribadi,” terangnya. Bila dibutuhkan pun, Arif menegaskan akan meminta bantuan saksi ahli untuk menyelidiki video mesum ini.
Di sisi lain, Kapolres Malang, AKBP Rinto Djatmono juga memerintahkan jajarannya melakukan razia video porno atau mesum di sekolah-sekolah.
“Secepatnya akan kami lakukan, bekerjasama dengan aparat setempat. Kami juga segera melakukan sosialisasi ke daerah-daerah dengan pemerintah daerah untuk memberikan pengertian kepada orang tuanya agar lebih mengawasi anak-anaknya,” tegas dia.
Sebagaimana diberitakan, beberapa hari belakangan, warga Desa Pujon Kidul, Pujon, dihebohkan dengan video hot sepasang ABG. Video yang berdurasi sekitar 24 menit itu, beredar luas melalui HP. Ironisnya, dari pengakuan warga sekitar, adegan sepasang ABG yang terekam itu, lebih hot dibandingkan video panas Ariel Peterpan dengan Luna Maya atau Cut Tari.(heri)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar