Jakarta: Bertepatan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, 16 pasangan warga Jakarta Utara dari kalangan tak mampu dinikahkan secara massal, Selasa (15/2). Hajatan besar itu diadakan di sebuah masjid di Plumpang, Semper, Jakut.
Para peserta sebagian tak lagi terlihat muda. Selama hidup puluhan tahun, mereka tak mampu mencatatkan pernikahan secara resmi. Sementara hal-hal lucu pun terjadi saat jalani prosesi pernikahan. Misal meski telah lama hidup bersama, namun saat mengucap ijab kabul mereka terbata-bata.
Usai dinikahkan, pasangan yang telah resmi menyandang predikat suami istri ini pun diarak keliling kampung. Seperti halnya Saripudin dan Saimah. Pasangan yang hidup bersama selama 40 tahun diantar ke rumah sederhananya diiringi warga.
Menurut data Badan Pusat Statistik, saat ini lebih dari 30 juta masyarakat hidup miskin.
0 komentar:
Posting Komentar