Hujan meteor Geminids akan terjadi hari
ini, mulai dari senja tanggal 13 Desember
hingga fajar tanggal 14 Desember.
Begitulah hasil observasi para astronom.
Uniknya, menurut penemuan para
astronom yang dipublikasikan tahun
1983, hujan meteor Geminids bukan
disebabkan oleh partikel debu sisa komet,
melainkan sisa-sia asteroid bernama 3200
Pantheon.
Asteroid 3200 Pantheon mengorbit
matahari, menyisakan partikel debu di
sepanjang orbitnya. Ketika bumi yang
sedang berevolusi memasuki wilayah itu,
debu memasuki atmosfer bumi, terbakar,
dan menghasilkan kemilau cahaya yang
memukau.
Saat puncaknya, akan terdapat 60-120
meteor yang akan disaksikan setiap satu
jam. Meteor sendiri akan bergerak dengan
kecepatan lebih kurang 35 kilometer per
detik.
Meteor bisa tampak di sekitar rasi Gemini–
karena itulah diberi nama Geminids. Di
Indonesia, rasi Gemini terbit di timur
sekitar pukul 20.00 dan tenggelam di arah
barat sekitar pukul 06.00.
Jika pengamatan dilakukan pada dini hari,
maka meteor akan tampak di horizon
langit yang rendah, sedangkan pada
malam hari akan tampak di bagian atas.
Para ilmuwan mengatakan, waktu terbaik
menyaksikan hujan meteor ini adalah
menjelang fajar.
Berdoa saja semoga malam ini tak
mendung sehingga hujan meteor yang
disebut para astronom sebagai hujan
meteor terindah tahun 2010 ini dapat
dinikmati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar